Promosi kerajinan tangan Indonesia pada Rainforest International World Craft Bazaar di Kampung Budaya, Sarawak

   1.    Rainforest World Craft Bazaar (RWCB) merupakan salah satu bagian dari penyelenggaraan Rainforest International World Music Festival yang dikelola oleh Crafthub Sdn. Bhd bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Sarawak.

     2.    KJRI Kuching telah menyertai kegiatan ini selama 4 tahun berturut-turut dengan mendatangkan pengrajin dan pelaku bisnis kerajinan tangan dari Indonesia dengan memberikan kemudahan dan fasilitas kepada peserta untuk mendukung upaya pelestarian dan pengembangan industri  kerajinan tangan Indonesia ke seluruh dunia.

3.    Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal  28, 29 dan 30 Juni 2013 tersebut telah dikunjungi lebih dari 20.000 orang pengunjung yang kebanyakan dari Negara-negara Eropa.

4.    Pada kesempatan tersebut KJRI ambil bagian dengan membuka 5 buah booth  untuk pengrajin dan pelaku bisnis kerajinan dari Indonesia. Diantara pengrajian dan pengusaha kerajinan dari Indonesia yang ikut ambil bagian pada bazar tersebut diantaranya adalah:

4.1.       BATIK TIGAPUTERI

Jl. Tebet Timur Dalam III-L no.4 Jakarta Selatan

4.2.       DJAWA

Jl. Karang Pola VI/47-ujung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

4.3.       BADUY Art

Flamboyan VI blok G X/05, Bekasi, Jawa Barat

4.4.       MAHAKAM HANDYCRAFT

Jalan Sarijadi Blok XI, No. 37 RT 04/RW 08, Kec Sukasari Kelurahan Sarijadi, Bandung, Jawa Barat

4.5.       MANIK JOMBANG

Jln. Kapten Tendean No. 127 Jombang

5.    Pada kegiatan tersebut salah satu stan pameran Indonesia yaitu Batik Tiga Puteri melakukan demonstrasi pembuatan batik tulis yang mendapat sambutan dan perhatian yang sangat baik dari pengunjung yang mayoritasnya adalah wisatawan asing. Bahkan Menteri Pariwisata Negeri Sarawak tertarik dan mencoba untuk membuat batik lukis khas Cirebon tersebut.

Ribuan pengunjung RWCB yang singgah di booth Indonesia menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk kerajinan tangan Indonesia terbukti dengan penuhnya pengunjung yang menyaksikan demonstrasi-demonstrasi kerajinan tangan dan barang-barang yang dijual oleh pengrajin hampir habis dibeli oleh pengunjung

posted by kjri kuching