\
Selamat datang di Blog Resmi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching
Berita

Peresmian CLC, Penyerahan Ijazah Ujian Paket A 2014 dan Pemberian dokumen kepada anak-anak BMI undocumented

Tuesday 7 July 20150 comments

Tanggal 4 Juli 2015 KJRI Kuching dan KBRI Kuala Lumpur diundang oleh perusahaan perladangan kelapa sawit Sime Darby Plantation Sarawak pada acara peresmian 2 buah CLC. Kegiatan ini juga dimanfaatkan KJRI Untuk menyerahkan Ijasah Ujian Nasional Kesetaraan Pakt A yang telah diselenggarakan KJRI pada bulan Agustus tahun 2014 lalu dan juga memebrikan pelayanan pemberian paspor kepada anak-anak BMI di Sime Darby Sarawak bagi yang memenuhi syarat.

Acara dimulai pada tanggal 10:00, diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan laku Kebangsaan Negaraku dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang iikuti oleh seluruh hadirin, Sambutan-sambutan, penyerahan Ijazah Ujian Nasional Kesetaraan Paket A, Peresmian CLC Rajawali dan CLC Lavang serta terakhir pelayanan keimigraian untuk anak-anak BMI di Sime Darby.

Dalam sambutannya general Manager Sime Darby Plantation Sarawak Mr. Andrew Cheng Mui Fah mengatakan bahwa pihak perusahaan akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap anak-anak BMI yang terpaksa ikut orang tuanya bekerja di Sime Darby dengan menyediakan fasilitas pendidikan kepada mereka dengan alokasi dana sebesar RM 2.000.000 untuk infrastruktur dan pembanguna gedung sekolah di Sime Darby Sarawak.

Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Ari Purbayanto bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan senantiasa memperhatikan pendidikan anak-anak bukan hanya di Indonesia bahkan yang berada di luar negeri termasuk yang berada di Sarawak. Bantuan yang selama ini telah disalurkan oleh Kemendikbud adalah berupa Bantuan Operasional Pendidikan untuk dua buah CLC masing-masing sebesar Rp123,825,500 atau 35,219.05 dan memberikan insentif untuk guru-guru CLC di Sarawak. Kemendikbud juga telah membuka Boarding School di daerah Sebatik, dinama anak-anak TKI yang sudah tamat SMP akan disekolahkan disekolahn tersebut dengan beasiswa pebuh dari pemerintah termasuk akomodasi dan konsusmsi selama pendidikan.

Sementara itu Konsul Jenderal RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia dalam hal ini KJRI Kuching dan KBRI Kuala Lumpur berkomitmen dan memberikan dukungan yang tinggi terhadap anak-anak BMI karena ini juga merupakan salah satu misi perwakilan untuk memberikan perlindungan optimal kepada WNI yang berada di Sarawak.

Selanjutnya Konsul Jenderal RI di Kuching didampingi oleh Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, PF Pensosbud KJRI Kuching dan General Manager Sime Darby Sarawak melakukan penyerahan Ijazah Paket A untukmurid-murid CLC yangtelah mengikuti Ujian Kesetaraan Paket A yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2014 di CLC Lavang Bintulu.

Penerima Ijazah berjumlah 71 orang yang terdiri dari CLC Rajawali (7), CLC Derawan (17), CLC Lavang (2), CLC Galasah (7), CLC Lambir (6), CLC Pinang (2), CLC Telabit (3), CLC Saremas (16), CLC Ladang Tiga (6), CLC Bukit Paninjau (2) dan CLC Tabung Haji (3).

Sementara itu untuk acara selanjutnya adalah peresmian dua buah CLC yang berada diperkebunan kelapa sawit Sime Darby Sarawak yaitu CLC Rajawali dan CLC Lavang. CLC Lavang sudah beroperasi selama dua tahun sedangkan CLC Rajawali sudah beroperasi selama setahun. Sebagai tanda peresmian dilakukan pemotongan pita dan penandatanganan prasati/plakat yang dilakukan secara bersamaan oleh Konsul Jenderal RI Kuching dan General Manager Sime Darby Sarawak.

Yang tidak kalah penting dan menjadi salah satu kegiatan utama adalah pelayanan keimigrasian yaitu pemberian paspor kepada anak-anak BMI undocumented di Sime Darby Sarawak.

Sebelumnya Sime Darby telah mengajukan sebanyak 170 permohonan untuk pembuatan paspor anak-anak. Setelah diperiksa oleh petugas sebelum keberangkatan dari jumlah tersebut 95 permohonan ditolak karena dokumen pendukungnya tidak lengkap. Dengan demikian hanya tinggal 75 permohonan yang layak untuk dilakukan proses pengambilan foto dan biometrik. Dalam proses biometrik 11 orang tidak hadir dan 6 orang ditolak karena masih mempunyai paspor yang masih berlaku. Jadi total pelayanan yang dapat dilakukan adalah 58 permohonan












Share this article :
 
Support : Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk Kuching Malaysia | | Johny Template | |
Copyright © 2011. KJRI Kuching - All Rights Reserved
No. 21, Lo 16557, Block 11, jalan Stutong, MTLD, 93350, Kuching Sarawak
Proudly powered by Blogger