KJRI
Kuching telah menfasilitasi sebanyak 12 pengusaha UKM (Usaha Kecil Menengah)
dari Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam Pameran Sarawak Timber Product and Small Medium Enterprise (SME) Expo yang
dilaksanakan di Gedung Borneo Convention Centre Kuching (BCCK) dari tanggal 17
– 20 April 2015.
Pameran
ini diselenggarakan oleh STIDC (Sarawak
Timber Industry Development Cooperation) bekerjasama dengan Kementerian
Pembangunan Industri Sarawak (Ministry Of
Industrial Development – MID). Pameran international ini merupakan yang
kedua kalinya diadakan setelah expo sebelumnya pada tahun 2013, yang
menampilkan semua produk-produk kayu dan digabungkan dengan pameran
produk-produk UKM yang disiapkan untuk pasaran ekspor.
Pavillion
Indonesia merupakan exhibitor terbesar dengan booth/stand yang terbanyak
diantara peserta Internasional lainnya yang ikut dalam pameran ini, antara lain
dari Negara China, Jepang, India, Korea Selatan, dan Vietnam. Selain peserta
UKM yang berasal dari provinsi Kalimantan Barat antara lain dari Pontianak,
Singkawang, dan Sambas, pavilion Indonesia juga diisi oleh Pengusaha Exportir
Furniture dari Jepara, Jawa Tengah yaitu ELS ARTSINDO D’Houre of Art dan HAWAWINATA Designer Interior yang
mempamerkan produk-produk furniture dari Kayu Jati yang berkualitas tinggi dan
untuk skala Export pasaran Internasional.
Pada
tanggal 17 April 2015 dilaksanakan soft opening pameran, dan Pavillion
Indonesia mendapat sambutan dan kunjungan yang cukup ramai, dimana dalam waktu
setengah hari saja telah terjual beberapa produk-produk UKM Indonesia, antara
lain kain Songket Sambas, tas-tas kulit kayu-batik, produk makanan minuman
olahan, dan tikar Bidai dari kulit kayu dan rotan. Pembukaan resmi pameran ini
akan dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015 oleh Ketua Menteri Sarawak Datuk
Patinggi Tan Sri Haji Adenan Satem, dan pada tanggal 19 April 2015 Gubernur Sarawak Tun Haji Abdul Taib Mahmud beserta isteri Toh
Puan Dato Sri Ragad Waleed Alkurdi akan
hadir mengunjungi pameran ini.