Konsul Jenderal RI telah melakukan Kunjungan Kerja ke
kota Pontianak dan Kota Singkawang, Kalimantan Barat dari tanggal 19 – 23
Februari 2016, untuk memenuhi undangan dari Pemerintah Kota Administratif
Singkawang yang mengundang Konsul Jenderal untuk menghadiri perayaan Hari CAP
GO MEH di Kota Singkawang. Selain untuk memenuhi undangan tersebut, Konsul
Jenderal RI juga memanfaatkan kunjungan kerja ini untuk berkoordinasi dan
melakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait di Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kunjungan ini, Konsul Jenderal RI juga membawa
serta 3 orang pengusaha Sarawak, yaitu dari Perusahaan SM Inland Port, yaitu
perusahaan operator Pelabuhan Darat di wilayah Perbatasan Tebedu, Sarawak,
selain itu juga Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Sarawak (Sarawak Enterpreneur Association-SEA), dan seorang pengusaha
Bakery / Pastry (Roti dan Kue) di
Sarawak. Ketiga pengusaha tersebut berminat untuk bertemu dengan
pengusaha-pengusaha Kalimantan Barat untuk membina kerjasama usaha dan
perdagangan, selain itu juga untuk melihat secara langsung wilayah Kalimantan
Barat dan mendapat informasi mengenai potensi-potensi ekonomi yang dapat
dikembangkan di wilayah Kalimantan Barat. Selain itu, Asosiasi Pengusaha Muda
Sarawak (SEA) dalam kesempatan tersebut juga bermaksud untuk mengundang
pengusaha-pengusaha Kalimantan Barat pada Konferensi Internasional ASEAN-CHINA
CONFERENCE yang akan dilaksanakan di Kuching,pada tanggal 12 – 13 Mei 2016.
Dalam kesempatan tersebut, Konsul Jenderal RI mengundang
Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Kalimantan Barat Bapak Santyoso Tio,
dan Konsul Malaysia di Pontianak yang baru saja bertugas selama 3 bulan yaitu
Encik Mohiuddin Ghozali. Dalam pertemuan tersebut, Konsul Malaysia menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Konsul Jenderal RI yang telah mengundang dirinya
untuk saling berkenalan, dan juga bertemu dengan pengusaha Sarawak yang dibawa
oleh Konsul Jenderal sekaligus berkenalan dengan Ketua KADIN KALBAR.
Sementara itu KJRI Kuching mengamati perayaan CAP GO MEH
di Singkawang memiliki keunikan dan ciri khas sendiri yang tidak terdapat di
wilayah lain di Indonesia. Hal ini dapat menjadi daya tarik wisata dan nilai
jual bagi Kota Singkawang khususnya, dan Kalimantan Barat pada umumnya. Apabila
kegiatan ini dapat dipromosikan lebih gencar lagi di luar negeri, maka dapat
dipastikan akan makin banyak wisatawan asing yang berminat untuk berkunjung ke
Singkawang, dan Indonesia nantinya. Perayaan CAP GO MEH ini dapat dipromosikan
di Sarawak karena kota Singkawang yang wilayahnya dekat dan akses ke Singkawang
yang dapat dijangkau dari Sarawak dengan mudah baik lewat darat dan udara
melalui kota Pontianak. Kesamaan etnis China di Singkawang dan etnis China di
Sarawak, dan etnis Dayak serta Melayu juga mempermudah untuk mempromosikan
kegiatan ini di Sarawak.